DELTASLOT88 – Viral, Kepala Desa Cikahuripan Sukabumi Jaminkan STNK demi Biaya Pengobatan Warga

Kepala Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Heri Suryana atau yang akrab disapa Jaro Midun, menjadi perbincangan publik setelah aksinya yang mulia viral di media sosial.

Ia rela menjaminkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil pribadinya ke rumah sakit demi membantu warganya yang tidak mampu membayar biaya pengobatan.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat malam (23/5/2025). Saat itu, seorang warga datang mengetuk pintu rumah Jaro untuk meminta bantuan karena orang tuanya mendadak sakit dan perlu segera dilarikan ke rumah sakit.

“Ada warga membawa orang tuanya yang sakit sekitar pukul 20.00. Sempat engap juga, terus kita antisipasi dengan memberikan oksigen dari rumah saya,” ujar Jaro saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/5/2025).

Jaro kemudian membawa pasien ke RSUD Palabuhanratu. Namun, setibanya di rumah sakit, diketahui bahwa pasien tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan juga tidak membawa uang.

“Setelah diobati, sekitar pukul 13.00 pasien sudah diperkenankan pulang. Saya datang ke rumah sakit dan biaya perawatannya itu sebesar Rp 1.870.000,” jelasnya.

Karena hanya membawa uang tunai sebesar Rp 500.000, Jaro Midun akhirnya menjaminkan STNK mobil pribadinya sebagai jaminan agar pasien dapat dipulangkan.

“Saya adanya DP Rp 500.000, terus STNK saya dijaminkan agar pasien bisa pulang. Insya Allah rencananya hari ini saya urusin sisanya,” ujar dia.

Selain menyerahkan STNK, pihak rumah sakit juga mencatat nomor kontak Jaro sebagai bentuk jaminan. Ia menegaskan bahwa dirinya tetap akan melunasi sisa tagihan sebesar Rp 1.370.000.

“Masalah pengurangan biaya belum (ada), tapi gak apa-apa gak ada pengurangan juga karena saya sudah janji akan bayar,” tegasnya.

Menurut Jaro, pihak rumah sakit telah memberikan kelonggaran dan mempersilakan STNK tersebut diambil kembali.

“Udah ada keringanan, STNK suruh diambil saja biar tidak ada jaminan. Karena menurut pihak rumah sakit, STNK Pak Kades pasti diperlukan,” ungkapnya.

Jaro Midun berharap agar Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali mengalokasikan anggaran untuk program KIS berbasis APBD demi memudahkan warga kurang mampu mendapatkan layanan kesehatan gratis.

“Saya selaku kades ingin dibuka lagi KIS APBD seperti dulu, karena warga yang sakit pasti ngehubungin dan ingin diurus oleh kades,” katanya.

Gubernur Dedi Mulyadi Turun Tangan

Aksi Jaro Midun menjaminkan STNK ke rumah sakit untuk biaya pengobatan warga miskin ini menarik perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.