DELTASLOT88 – Soal Diskon Tarif Listrik, Kementerian ESDM Tegaskan Tak Terlibat

diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk bulan Juni–Juli 2025.

“Dalam hal ini, karena inisiatif kebijakan dan pembatalan tidak berasal dari kami, maka kami menghormati sepenuhnya kewenangan K/L yang menyampaikan dan membatalkannya,” ujar Dwi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, dikutip Antara, Selasa (03/06/2025). 

Dwi juga menjelaskan bahwa sejak awal Kementerian ESDM tidak terlibat dalam proses perumusan maupun pembahasan kebijakan diskon tarif listrik tersebut.

“Kementerian ESDM tidak berada dalam tim atau forum apapun yang membahas kebijakan diskon tarif listrik pada periode Juni dan Juli 2025,” katanya.

Meskipun demikian, ESDM menghormati sepenuhnya kewenangan kementerian atau lembaga (K/L) lain yang mengumumkan serta membatalkan rencana kebijakan diskon tarif listrik tersebut.

Kementerian ESDM Siap Berikan Masukan Jika Diminta Secara Resmi

Sebagai kementerian teknis yang membawahi sektor ketenagalistrikan, Dwi menegaskan bahwa Kementerian ESDM selalu siap memberikan masukan apabila dilibatkan secara resmi dalam proses kebijakan yang berdampak langsung terhadap masyarakat.

“Kementerian ESDM selalu siap memberikan masukan apabila diminta secara resmi dalam setiap proses perumusan kebijakan yang berdampak pada masyarakat luas, termasuk kebijakan subsidi dan kompensasi listrik,” tuturnya.

Pemerintah Alihkan Anggaran Diskon Tarif Listrik ke Program BSU

Sebelumnya, pemerintah memutuskan membatalkan rencana pemberian diskon tarif listrik dan menggantinya dengan program Bantuan Subsidi Upah (BSU). 

Alasan utama pembatalan disebabkan proses penganggaran yang dinilai tidak cukup cepat untuk mendukung pelaksanaan diskon pada bulan Juni dan Juli 2025.

“Kita sudah rapat di antara para menteri dan untuk pelaksanaan diskon listrik ternyata untuk kebutuhan atau proses penganggarannya jauh lebih lambat, sehingga kalau kita tujuannya adalah untuk Juni dan Juli, kami memutuskan (diskon ini) tak bisa dijalankan,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani usai rapat bersama Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025).

Awal Mula Diskon Tarif Listrik 50 Persen 

Wacana diskon tarif listrik awalnya disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Diskon tersebut rencananya akan berlaku bagi 79,3 juta pelanggan rumah tangga dengan daya maksimal 1300 VA selama periode 5 Juni hingga 31 Juli 2025.

Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengonfirmasi bahwa pihaknya tidak pernah terlibat dalam pembahasan kebijakan tersebut.

“Belum ada komunikasi ihwal diskon tarif listrik antara Kementerian ESDM dengan Kementerian Koordinator Perekonomian,” ujar Bahlil, menandaskan bahwa dirinya belum mengirim surat kepada PLN terkait penerapan diskon.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemerintah Batal Beri Diskon Tarif Listrik Bulan Ini, Diganti Subsidi Upah, Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com