
Bocah 9 tahun asal Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur, itu menjadi korban penyiraman kuah bakso panas yang diduga dilakukan oleh tantenya sendiri.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember, Ipda Qori Novendra, membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, peristiwa kekerasan terhadap anak itu terjadi pada Senin (5/5/2025), namun baru diketahui pada Selasa (13/5/2025) saat korban kembali masuk sekolah.
“Korban tinggal bersama tantenya karena orangtuanya sudah bercerai dan bekerja di Kalimantan,” kata Qori kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (26/5/2025).
Korban berinisial SN mengalami luka bakar serius di bagian paha dan kaki akibat disiram kuah bakso yang masih panas oleh tantenya, NA (27).
Kini polisi telah menetapkan NA sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan anak ini.
Kronologi Penyiraman
Menurut Qori, peristiwa berawal ketika korban pulang ke rumah setelah seharian tidak kembali. Saat itu, ia membawa sebuah toples. Tersangka menanyakan asal toples tersebut, namun korban tidak menjawab.
“Pelaku sempat memanaskan kuah bakso di dandang, lalu menakut-nakuti korban agar mengaku. ‘Kalau enggak ngaku, kamu tak siram kuah ini, tak siram air panas ini’, begitu katanya,” jelas Qori.
Namun karena korban tetap diam, tersangka akhirnya menyiram kuah bakso panas ke arah korban di dalam kamar mandi.
Akibatnya, bagian paha dan kaki korban mengalami luka melepuh cukup parah.
“Dia mengaku memang yang menyiram korban menggunakan kuah bakso dalam keadaan panas di kamar mandi,” ujar Qori.
Tetangga: Korban Sering Disiksa
Tetangga korban, Azizah, mengungkap bahwa kekerasan terhadap anak tersebut bukan yang pertama kali dilakukan oleh pelaku.
Ia menyebut korban kerap mengalami penyiksaan, termasuk dicubit hingga wajahnya lebam.
“Pernah wajah korban bengep biru di area mata, kalau dicubit-cubit itu sudah sering dialami korban,” kata Azizah, Senin (26/5/2025).