DELTASLOT88 – Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dikepung Pasukan Israel, Situasi Mencekam

Rumah Sakit Indonesia di Gaza mengalami pengepungan oleh pasukan Israel pada Minggu (18/5/2025), menyebabkan suasana mencekam dan kepanikan di antara pasien, tenaga medis, dan warga sipil yang sedang dirawat di fasilitas tersebut.

Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina, pengepungan ini membuat rumah sakit tidak dapat diakses, sehingga pasien yang terluka tidak bisa mendapatkan perawatan medis yang mendesak.

“Kepanikan dan kebingungan di antara pasien, yang terluka, dan staf medis menghambat penyediaan perawatan kesehatan darurat,” kata Kementerian Kesehatan Palestina, dikutip Kompas.com (19/05/2025). 

Dua Pasien Terluka Saat Coba Melarikan Diri

Kementerian Kesehatan Palestina menambahkan bahwa dua pasien dilaporkan terluka ketika berusaha keluar dari rumah sakit untuk menyelamatkan diri.

Pihaknya juga menuduh Israel meningkatkan kampanye sistematis untuk melumpuhkan seluruh rumah sakit di Jalur Gaza.

Pengepungan ini terjadi hanya beberapa hari setelah Rumah Sakit Eropa di Gaza berhenti beroperasi.

“Kami menyerukan kepada semua otoritas terkait untuk segera campur tangan guna memberikan perlindungan bagi staf medis, pasien, dan yang terluka di dalam rumah sakit,” lanjut pernyataan tersebut.

MER-C Kerusakan Struktural Serius dan Gangguan Layanan Medis

Organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyampaikan bahwa serangan militer Israel menyebabkan kerusakan struktural parah pada Rumah Sakit Indonesia.

“Kaca-kaca jendela pecah dan plafon berjatuhan di lantai, sehingga mengganggu berbagai layanan medis penting di ruang perawatan intensif, instalasi gawat darurat, dan ruang operasi,” ungkap MER-C.

Ledakan bom di sekitar area rumah sakit juga memicu guncangan hebat.

MER-C mencatat bahwa beberapa alat medis tertimpa reruntuhan akibat getaran yang ditimbulkan dari serangan tersebut.

Drone dan Pasukan Militer Kepung Rumah Sakit 

Menurut staf lokal MER-C, pengepungan dilakukan menggunakan pesawat nirawak atau drone, dengan keberadaan personel militer Israel di jarak sekitar 500 meter di utara dan selatan rumah sakit. 

Mereka melarang segala bentuk aktivitas di area tersebut.

Meski di bawah tekanan, puluhan staf medis dan relawan masih berjuang mempertahankan layanan dasar dengan membersihkan bagian dalam rumah sakit, walaupun dihadapkan pada keterbatasan logistik dan ancaman keselamatan.

Serangan dan pengepungan terhadap Rumah Sakit Indonesia berdampak luas terhadap sistem layanan kesehatan di Gaza. 

Seluruh rumah sakit di wilayah utara Gaza kini dikabarkan tidak dapat beroperasi.

Kementerian Kesehatan Palestina menyebut jumlah korban tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 53.339 orang, dengan 121.034 lainnya terluka. 

Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 361 korban luka masuk ke berbagai rumah sakit akibat serangan yang terus berlangsung.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pasukan Israel Kepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Situasi Mencekam, Klik untuk baca: https://www.kompas.com