DELTASLOT88

      DELTASLOT88 – Pengamat: Jokowi Tidak Cocok di PSI atau PPP, Levelnya di Partai Besar

      Lihat Foto

      Menurutnya, Jokowi lebih cocok berasosiasi dengan partai-partai besar yang sudah lolos di parlemen.

      “Saya kira Jokowi itu tidak cocok baik di PSI ataupun PPP. Kedua partai ini adalah partai yang tidak lolos ke Parlemen,” ujar Adi saat dihubungi, Jumat (30/5/2025).

      Pendapat ini didasari oleh reputasi dan tingkat elektabilitas Jokowi yang tinggi.

      Dengan rekam jejak yang luas, termasuk kemenangan dalam Pemilihan Daerah (Pilkada) Solo dan Jakarta, serta dua kali terpilih sebagai presiden, Jokowi dinilai memiliki posisi yang kuat dalam dunia politik.

      Mengapa Jokowi Disarankan Bergabung dengan Partai Besar?

      Adi berargumen bahwa Jokowi seharusnya berafiliasi dengan partai politik yang berhasil meraih posisi tiga besar dalam pemilihan legislatif, mengingat statusnya.

      Meski begitu, jika harus memilih di antara PSI dan PPP, Adi berpendapat bahwa Jokowi lebih layak bergabung dengan PSI, terutama karena dukungan kuat yang diterima dari partai tersebut.

      “Jokowi merupakan tokoh nasionalis yang sejalan dengan nilai-nilai PSI, berbeda dengan PPP yang lebih identik dengan partai Islam,” jelasnya.

      Menurutnya, PPP tidak cocok untuk Jokowi karena sejumlah elite dan basis massa partai tersebut seringkali bersikap kritis terhadap mantan presiden itu.

      Saat ini, Jokowi tengah dilirik oleh kedua partai politik tersebut untuk menjabat sebagai ketua umum.

      Kesempatan ini terbuka lebar karena Jokowi tidak lagi terikat dengan partai setelah pemecatannya dari PDI Perjuangan, partai yang membesarkannya sejak menjabat wali kota Solo.

      Kenapa PPP Melirik Jokowi?

      Ketua Mahkamah Partai PPP, Ade Irfan Pulungan, mengungkapkan bahwa Jokowi dianggap layak untuk memimpin PPP, dengan harapan dapat mengembalikan kursi DPR bagi partai tersebut pada Pemilu 2029.

      “Insya Allah kalau PPP dipimpin oleh Pak Jokowi, insya Allah PPP kembali ke Senayan. Mudah-mudahan bisa menjadi lima besar sehingga mendapat pimpinan di DPR,” kata Irfan.

      Ia juga menekankan bahwa pengalaman politik dan pemerintahan Jokowi menjadikannya sosok yang tepat untuk memimpin PPP.

      Namun, sebelum nama Jokowi dibahas sebagai kandidat ketua umum PPP, dia sudah lebih dahulu diusulkan untuk posisi ketua umum PSI.

      Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, mengungkapkan bahwa sejumlah pengurus daerah mendukung Jokowi untuk memimpin PSI.

      “DPW Yogya itu muncul Pak Jokowi, dukung Pak Jokowi. Di Jakarta, ketua fraksi kami, William, itu mendukung Pak Jokowi juga. Kemudian ada Jabar yang memunculkan dua nama, Mas Kaesang dan Ketua OKK Bro Agus Herlambang,” ungkap Andy saat dihubungi Kompas.com, pada Minggu (18/5/2025).

       

      Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Level Jokowi Ada di Partai Besar Parlemen, Dinilai Tak Cocok Masuk PSI atau PPP”.

      Hi, I’m admin

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *