DELTASLOT88

      DELTASLOT88 – Sejarah Tahun Baru Islam, Awal Penanggalan Hijriah dan Penetapan Bulan Muharram

      Ilustrasi tahun baru Islam. Berikut adalah doa akhir dan awal tahun baru Islam 1 Muharram 2025.

      Lihat Foto

      Peristiwa ini bukan sekadar perpindahan fisik, tetapi juga simbol transformasi sosial dan spiritual yang menandai awal terbentuknya masyarakat Islam yang mandiri di Madinah.

      Berbeda dari kalender Gregorian yang digunakan secara global, kalender Islam atau kalender Hijriah adalah kalender lunar yang terdiri dari 12 bulan dan 354 atau 355 hari dalam setahun.

      Perbedaan sistem penanggalan ini menyebabkan tanggal-tanggal penting umat Islam seperti Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha bergeser maju sekitar 10–11 hari setiap tahun.

      Dilansir dari Al Arabiya English, Senin (9/8), penetapan kalender Hijriah dimulai pada masa Khalifah Umar bin Khattab.

      Saat itu, Umar berkonsultasi dengan para sahabat Nabi Muhammad SAW untuk menentukan peristiwa yang layak dijadikan patokan awal kalender Islam. Ada tiga opsi yang dipertimbangkan, yakni tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW, hari wafat beliau, serta peristiwa Hijrah ke Madinah.

      Akhirnya, para sahabat sepakat bahwa peristiwa Hijrah lebih layak dijadikan titik awal.

      Kesepakatan ini dicapai pada tahun keempat kekhalifahan Umar bin Khattab, yakni tahun 17 Hijriah, atau setara dengan tahun 622 dalam penanggalan Julian.

      Peristiwa Hijrah menjadi tonggak sejarah penting karena menandai berdirinya negara Muslim pertama di Madinah di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.

      Di kota ini pula, Nabi membangun struktur masyarakat sipil Islam pertama yang berlandaskan keadilan, persaudaraan, dan hukum.

      Penetapan Bulan Muharram sebagai Awal Tahun

      Penetapan awal tahun Hijriah tak hanya menyangkut peristiwa, tetapi juga pilihan bulan. Pada awalnya, terdapat usulan agar bulan Ramadhan, sebagai bulan puasa dan penuh kemuliaan, dijadikan bulan pertama.

      Namun, kemudian disepakati bahwa bulan Muharram menjadi bulan pertama dalam kalender Hijriah.

      Pemilihan Muharram berdasarkan alasan bahwa bulan ini datang setelah pelaksanaan ibadah haji pada bulan Dzulhijjah, yang menandai momen refleksi dan pembaruan spiritual umat Islam.

      Sejak saat itu, Muharram dikenal sebagai bulan pembuka dalam sistem penanggalan Islam.

      Dalam praktiknya, penetapan Tahun Baru Islam atau awal bulan Muharram ditentukan melalui dua metode utama: rukyah (pengamatan hilal atau bulan sabit) dan hisab (perhitungan astronomis).

      Metode ini sama dengan yang digunakan untuk menentukan awal bulan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha.

      Hingga saat ini, metode penetapan awal bulan Hijriah tetap menjadi bagian penting dari kehidupan beragama umat Islam, dan sering kali juga menjadi ruang perdebatan ilmiah serta perbedaan pendapat di berbagai negara Muslim, termasuk di Indonesia.

      Hi, I’m admin

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *