
Niat puasa Senin Kamis tidak wajib dilakukan pada malam hari.
Dilansir dari laman Baznas, dalam ajaran Islam, niat puasa sebaiknya dilakukan sebelum fajar.
Namun, niat puasa Senin Kamis masih bisa dilakukan setelah fajar selama orang tersebut belum makan, minum, dan melakukan hal yang membatalkan puasa.
Hal tersebut berdasarkan hadist dari Aisyah RA, dimana Rasullullah SAW pernah bangun pagi tanpa makan, lalu beliau berniat untuk puasa.
Puasa Senin Kamis adalah salah satu ibadah sunnah yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Pada hari Senin dan Kamis, Allah SWT membuka pintu surga dan mengampuni dosa-dosa umat Islam, kecuali dosa syirik dan permusuhan antar saudara seiman.
Sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
“Pintu-pintu surga dibuka setiap Senin dan Kamis. Maka Allah mengampuni dosa setiap hamba-Nya yang tidak musyrik, kecuali orang yang bermusuhan dengan saudaranya sesama Muslim.”
Selain itu, dalam riwayat lain disebutkan bahwa pada hari-hari ini, amalan umat manusia dihadapkan kepada Allah SWT.
Niat Puasa Senin Kamis
Setiap umat Islam yang menjalankan puasa Senin Kamis harus melafalkan niat untuk tujuan ibadah tersebut.
Niat adalah bagian penting dalam setiap ibadah dalam Islam, namun niat cukup dilakukan dalam hati, tanpa perlu diucapkan secara lisan.
Berikut adalah beberapa niat puasa Senin Kamis yang dapat diamalkan:
Niat Puasa Senin
Nawaitu shauma yaumil itsnaini sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku berniat puasa hari Senin sunah karena Allah SWT.”
Atau bisa juga membaca niat berikut ini: