Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the kenta domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0329/38.181.63.215/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the kenta-ciela domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0329/38.181.63.215/wp-includes/functions.php on line 6121
DELTASLOT88 – Napi Perempuan di Tuban Meninggal Diduga Keracunan Minuman Kemasan, Sempat Kejang – DELTASLOT88
      DELTASLOT88

      DELTASLOT88 – Napi Perempuan di Tuban Meninggal Diduga Keracunan Minuman Kemasan, Sempat Kejang

      Ilustrasi meninggal dunia.  Seorang warga binaan Lapas Kelas IIB Tuban, Jawa Timur, Yulia (24), meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RSUD dr. R. Koesma Tuban, Selasa (13/5/2025) dan diduga mengalami keracunan.

      Lihat Foto

      Tuban, Jawa Timur, bernama Yulia (24), meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUD dr. R. Koesma Tuban, Selasa (13/5/2025).

      Dugaan sementara kematian korban terkait keracunan akibat mengonsumsi minuman kemasan yang diduga kadaluarsa atau tercemar.

      Kepala Sub Seksi Perawatan Lapas Kelas IIB Tuban, Renaldy Caesar, mengungkapkan bahwa Yulia sebelumnya mengeluhkan kondisi tubuh yang tidak fit dan sempat mengalami muntah hingga kejang-kejang sebelum akhirnya meninggal dunia.

      “Benar, yang bersangkutan meninggal dunia pada hari Selasa kemarin di rumah sakit,” kata Renaldy saat dikonfirmasi, Rabu (14/5/2025).

      Menurut penjelasan pihak Lapas, kondisi Yulia mulai memburuk pada Senin malam (12/5/2025).

      Ia mengeluh merasa tidak enak badan, namun setelah pemeriksaan oleh petugas medis lapas, kondisinya sempat membaik.

      Keesokan harinya, Selasa pagi, meskipun sempat beraktivitas seperti biasa, Yulia kembali mengeluhkan rasa sakit yang semakin parah.

      Ia mengalami muntah-muntah dan tampak sangat lemas sehingga petugas menyarankan untuk beristirahat di blok hunian.

      Sekitar pukul 14.30 WIB, kondisi Yulia memburuk drastis dengan kejang-kejang. Pihak lapas segera menghubungi keluarga dan membawa Yulia ke RSUD dr. R. Koesma Tuban untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut.

      “Yulia sempat mengeluh sakit, lalu muntah dan mengalami kejang sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit,” tambah Renaldy.

      Setiba di rumah sakit, Yulia langsung mendapat perawatan intensif dari tim medis. Namun, sekitar pukul 18.00 WIB, Yulia dinyatakan meninggal dunia akibat henti jantung.

      Menindaklanjuti kejadian ini, pihak Lapas Kelas IIB Tuban telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab pasti kematian Yulia.

      Dugaan awal mengarah pada keracunan minuman kemasan yang dikonsumsi korban, meski penyebab resmi masih dalam proses penyelidikan.

      “Kami masih menyelidiki penyebab pasti kematiannya. Dugaan awal karena minuman kemasan, mungkin kadaluarsa atau ada hal lain, tapi itu masih kami telusuri,” jelas Renaldy.

      Yulia merupakan warga Desa Kembangbilo, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Ia menjalani hukuman penjara selama empat tahun terkait kasus narkotika dan telah menjalani masa tahanan selama satu setengah tahun di Lapas Kelas IIB Tuban.

      Pihak keluarga Yulia menerima musibah ini dengan ikhlas. Jenazah korban telah dimakamkan di rumah duka di Desa Kembangbilo.

      Artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Napi Perempuan Lapas Tuban Meninggal Dunia Diduga Keracunan

      Hi, I’m admin

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *