Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the kenta domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0329/38.181.63.215/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the kenta-ciela domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0329/38.181.63.215/wp-includes/functions.php on line 6121
DELTASLOT88 – Rp 600 Juta untuk Pulihkan Nama? CEO Clairmont Ungkap Cerita di Balik Tuduhan Codeblu – DELTASLOT88
      DELTASLOT88

      DELTASLOT88 – Rp 600 Juta untuk Pulihkan Nama? CEO Clairmont Ungkap Cerita di Balik Tuduhan Codeblu

      Kuasa hukum Clairmont, Dedi Sutanto (kiri) dan Erdia Christina (kanan), serta owner Clairmont, Susana Darmawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025).

      Lihat Foto

      Clairmont, Susana Darmawan, akhirnya angkat bicara terkait polemik nastar berjamur yang sempat diangkat oleh kreator konten Codeblu (CB) pada akhir 2024 lalu.

      Melalui kanal YouTube Grace Tahir, Susana menjelaskan kronologi kejadian secara rinci hingga alasan membawa kasus ini ke jalur hukum.

      Video Codeblu: Tuduhan Nastar Busuk untuk Panti Asuhan

      Kasus ini mencuat setelah Codeblu mengunggah sebuah video pada November 2024. Dalam kontennya, CB menyebut ada sebuah toko roti terkenal yang memberikan nastar tidak layak konsumsi kepada panti asuhan.

      Meski tidak menyebutkan nama toko secara langsung, Susana menyebut bahwa Codeblu memberikan “like” pada komentar warganet yang menuliskan nama Clairmont.

      “Kita memang ada CSR, bukan panti asuhan tersebut,” ujar Susana, dikutip dari YouTube Grace Tahir, Jumat (4/4/2025).

      Ia menegaskan bahwa program corporate social responsibility (CSR) yang dilakukan pihaknya tidak melibatkan panti asuhan yang dimaksud dalam video CB.

      “Kita hubungi panti asuhan tersebut, apakah mereka menerima (nastar busuk), mereka bilang tidak,” lanjut Susana.

      Clairmont Mencari Klarifikasi ke Codeblu

      Merasa bingung dengan tudingan yang muncul, tim Clairmont kemudian mencoba menghubungi Codeblu untuk klarifikasi.

      “Beliau (CB) menyampaikan bahwa beliau sudah verifikasi dengan yayasan tersebut,” kata Susana.

      Namun, hasil investigasi internal Clairmont menunjukkan bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Clairmont memastikan bahwa tidak ada nastar busuk yang dikirim ke yayasan mana pun.

      Setelah disodori temuan itu, Codeblu disebut merasa bersalah dan bahkan sempat menawarkan bantuan untuk memperbaiki reputasi Clairmont.

      Influencer tersebut merasa bersalah, ‘dan untuk koreksi situasi ini nanti saya kasih bantuan memulihkan nama baik Clairmont’. Kita happy dong,” tutur Susana.

      Tawaran Pemulihan Nama Baik Berujung Biaya Ratusan Juta

      Namun, langkah pemulihan nama baik tersebut justru berubah menjadi urusan komersial.

      Susana mengungkapkan bahwa timnya menerima penawaran berupa biaya konsultasi sebesar Rp 600 juta, yang kemudian didiskon menjadi Rp 350 juta.

      “Kami dapat penawaran untuk consultant fee Rp 600 juta, dengan diskon Rp 350 juta,” ujarnya.

      Hi, I’m admin

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *