
Selat Bali pada Rabu (3/7/2025) malam.
Kapal tenggelam di Selat Bali itu mengangkut 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta membawa 22 kendaraan.
Kapal berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Namun, dalam waktu kurang dari satu jam, kapal dinyatakan tenggelam dan hingga kini proses pencarian korban masih berlangsung.
Berikut ini detik-detik dan kronologi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Pukul 22.56 WIB: Kapal Mulai Berlayar
KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang pada pukul 22.56 WIB.
Meski cuaca dilaporkan kurang bersahabat, kapal tetap melanjutkan pelayaran menuju Gilimanuk.
Pukul 23.20 WIB: Panggilan Darurat Diterima
Sekitar 24 menit setelah keberangkatan, KMP Tunu Pratama Jaya mengirimkan panggilan darurat.
Dugaan awal menyebutkan kapal mengalami kebocoran pada ruang mesin.
“Pukul 23.20 WIB kami mendapat info perwira jaga KMP Tunu Pratama Jaya panggilan distress,” kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi, Kamis (3/7/2025).
Pukul 23.35 WIB: Kapal Dinyatakan Tenggelam
Hanya berselang 15 menit dari distress call, kapal dikabarkan tenggelam oleh petugas Syahbandar.
“Pukul 23.35 WIB kapal tenggelam, terlihat dari petugas jaga syahbandar,” ujar Wahyu.
Informasi yang beredar di jejaring komunikasi pelayaran menyebutkan, saat itu terdengar permintaan tolong melalui saluran komunikasi maritim channel 17, sebelum akhirnya kapal mengalami black out dan terbalik.
“Pada pukul 00.16 WITA, KMP Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal,” tulis informasi tersebut.
“Kemudian, pada pukul 00.22 WITA, KM Tunu Pratama Jaya 3888 yang dalam posisi akan mengejar dan membantu KMP Tunu Pratama Jaya menginformasikan ke LPS Gilimanuk bahwa Kapal KMP Tunu Pratama Jaya sudah terbalik dan hanyut ke arah selatan.”