DELTASLOT88 – Setelah Insiden Juliana Marins, Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Lagi

Nusa Tenggara Barat (NTB), resmi dibuka kembali pada Sabtu (28/6/2025) setelah sempat ditutup menyusul insiden jatuhnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins, yang ditemukan meninggal dunia pada Selasa (24/6/2025).

“Iya (pendakian Gunung Rinjani) sudah dibuka kembali,” ujar Pengendali Ekosistem Hutan Balai TN Gunung Rinjani, Budi Soesmardi, Sabtu (28/6/2025), dikutip Kompas.com (28/06/2025)

Akses pendakian dibuka melalui jalur Pelawangan 4 (Sembalun) hingga ke Puncak Rinjani.

Pengumuman pembukaan ini juga disampaikan melalui akun Instagram resmi @btn_gn_rinjani pada Jumat malam.

“Mulai Sabtu, 28 Juni 2025, jalur pendakian dari Pelawangan 4 (Sembalun) menuju Puncak Gunung Rinjani dinyatakan DIBUKA KEMBALI, seiring dengan telah selesainya pelaksanaan kegiatan operasi SAR di Cemara Nunggal,” tulis unggahan tersebut.

Protes dari Warganet Brasil

Pembukaan pendakian ini mendapat sorotan dari sejumlah warganet, khususnya asal Brasil. Beberapa komentar yang muncul di akun Instagram resmi Gunung Rinjani menyayangkan keputusan yang dianggap terlalu cepat.

“Pendakian seharusnya tidak dibuka hingga sistemnya sempurna, pemandu harus dilatih lebih baik, berapa banyak lagi kecelakaan yang akan terjadi di sana? Tidak ada yang berubah, mereka hanya menutup (insiden) itu dan berencana membuka kembali, seharusnya itu mengubah banyak peraturan tur pendakian ini, ” tulis akun @maryduda35.

Syarat dan Ketentuan Pendakian Gunung Rinjani Terbaru

Dilansir Kompas.com (11/04/2025), Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) kembali mengingatkan para pendaki untuk mematuhi regulasi ketat selama berada di kawasan gunung. Berikut beberapa aturan penting yang wajib diperhatikan:

1. Tiket Wajib Dipesan Online via e-Rinjani

Pendaki harus membuat akun e-Rinjani menggunakan NIK atau paspor. Satu akun hanya berlaku untuk satu orang dalam satu jalur dan tanggal yang sama.

2. Minimal Dua Orang dalam Satu Rombongan

Pendakian wajib dilakukan minimal dua orang atau dengan pemandu/porter resmi. Pendaki di bawah usia 17 tahun harus membawa izin tertulis dari orang tua atau wali.

3. Ketentuan Guide dan Porter

Satu guide maksimal mendampingi enam pendaki. Porter tidak boleh membawa beban lebih dari 25 kg untuk tiga orang dan harus memiliki izin resmi dari Kepala Balai TNGR.

4. Bawa Wadah Makanan dan Minuman Reusable

Pendaki dilarang membawa wadah dari kaleng, kaca, atau stirofoam. Wadah makanan dan minuman harus dapat dipakai ulang dan tidak dibuang sembarangan.

5. Catat Jam Check-In dan Check-Out

Pendaki hanya bisa check in antara pukul 07.00–15.00 Wita dan check out pukul 07.00–22.00 Wita. Saat masuk dan keluar, pendaki wajib menunjukkan e-ticket, identitas, surat sehat, dan perlengkapan standar.

6. Biaya Overtime Jika Lewat Batas Waktu

Jika pendaki keluar melebihi waktu yang tertera di e-ticket, akan dikenakan biaya overtime yang dibayarkan melalui aplikasi e-Rinjani. Bila tidak dibayar dalam tiga hari, akun akan dibekukan otomatis.

7. Jadwal Ulang Hanya Sekali

Reschedule hanya bisa dilakukan satu kali dan maksimal H-1 dari tanggal pendakian yang dijadwalkan. Prosesnya dapat dilakukan langsung di aplikasi e-Rinjani.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka, Warganet Brasil Protes dan 7 Syarat Pendakian Gunung Rinjani 2025, Wajib Punya E-Ticket.